Terpikir gelisah menanti
Bisingkan penat tuk menggelayut
Segala resah dalam dilema
Menggunjing perasaan gundah
Hingga tiba kala tuk mengumbar
Peluh yang telah menerpa
Mentari kunjung menderu
Kuncup dari peraduannya
Inginkan benderang terbang
Menerpa keadaan yang bimbang
Entah apa yang diingini embun
Dalam sendu nestapanya
Air beranjak ke hilir
Menggerayang pagi yang semilir
Gemericik rindu yang membasahi
Bahkan bengal rerumputan
Sengaja mencium kabut
Angin tolong manjakan fajar
Bawakan ia sebingkis nada
Yang membawa hembusan
Hingga kini ia merasa tenang
Seperti saat bersama bayangan
skip to main |
skip to sidebar
Jumat, 02 Mei 2014
GELISAH FAJAR
Diposting oleh
Dokter pujangga
di
17.38
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar