Jumat, 02 Mei 2014

GELISAH FAJAR

Terpikir gelisah menanti
Bisingkan penat tuk menggelayut
Segala resah dalam dilema
Menggunjing perasaan gundah
Hingga tiba kala tuk mengumbar
Peluh yang telah menerpa

Mentari kunjung menderu
Kuncup dari peraduannya
Inginkan benderang terbang
Menerpa keadaan yang bimbang
Entah apa yang diingini embun
Dalam sendu nestapanya

Air beranjak ke hilir
Menggerayang pagi yang semilir
Gemericik rindu yang membasahi
Bahkan bengal rerumputan
Sengaja mencium kabut

Angin tolong manjakan fajar
Bawakan ia sebingkis nada
Yang membawa hembusan
Hingga kini ia merasa tenang
Seperti saat bersama bayangan